PROFESIONALISME DALAM BIDANG MANAJEMEN REKOD (SPESIALISASI INFORMASI)



Aliyatul Mas'udah - 195030707111014 - Manajemen Rekod B

Di dunia ini ada banyak jenis profesi dari berbagai bidang. Profesi sendiri merupakan sebuah pekerjaan yang memerlukan kemampuan khusus secara teoritis dan juga merupakan sebuah kode etik. Sebuah profesi memerlukan profesionalisme dalam melakukannya, profesionalisme sendiri juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayarana seperti pada pemain sepakbola profesional yang melakukan pertandingan di lapangan, sedangkan olahraga sepakbola bukan merupakan sebuah profesi jika.

Singkatnya, suatu profesi adalah pekerjaan yang memang memerlukan keahlian-keahlian tertentu, yaitu ketrampilan yang mendasarkan diri pada pengetahuan teoritis dan sesuai dengan kaidah tingkah laku (kode etik), dan pengetahuan teoritis sendiri hanya bisa didapatkan setelah menempuh pendidikan dan pelatihan. Menurut Kanter (2011): “Profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas orang-orang yang memiliki keahlian khusus yang diperolehnya melalui training atau pengalaman lain, atau diperoleh melalui keduanya sehingga penyandang profesi dapat membimbing atau memberi nasehat/saran atau juga melayani orang lain dalam bidangnya sendiri.”

Salah satu yang membutuhkan keahlian profesional adalah ilmu perpustakaan dan informasi seiring berjalannya waktu keilmuan ini semakin dikenal oleh masyarakat. Meskipun begitu, masyarakat masih belum banyak yang mengetahui bahwa orang-orang dari ilmu perpustakaan dan informasi tidak hanya menjadi pustakawan saja, ada banyak jenis profesi yang dapat dikuasai dari bidang ilmu perpustakaan dan informasi, seperti information specialist, arsiparis, atau bahkan bisa menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi.

Ilmu perpustakaan dan informasi sebenarnya tidak hanya mempelajari bagaimana caranya memilah buku sesuai dengan bidangnya atau sekedar menjaga buku, tapi juga mempelajari bagaimana caranya merawat bahan pustaka sesuai dengan bahan kertasnya, cara seperti apa dapat digunakan agar sebuah bahan pustaka tetap dapat digunakan, bahkan bahan untuk menaruh bahan pustaka atau rak harus ditentukan agar kualitas pustaka tetap terjaga.

Salah satu sub bidang dalam ilmu perpustakaan dan informasi adalah manajemen rekod atau arsip, di sub bidang ini membahas lebih dalam bagaimana arsip dibagi ke dalam masing-masing kategori. Rekod sendiri memiliki arti dokumen yang memiliki nilai bukti sebagai hasil dari tugas dan fungsi, serta berhubungan langsung dengan aktivitas suatu organisasi. Sebuah manajemen rekod atau arsip merupakan pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang memiliki nilai kegunaan dengan teratur dan terencana, baik itu arsip yang dibuat maupun diterima, agar mudah ditemukan kembali jika diperlukan.

A.     Sebagai calon profesional di bidang manajemen rekod dan informasi, profesi yang mana menurut anda paling menarik untuk anda pilih, mengapa dan bagaimana anda meraihnya?

Spesialisasi informasi terutama di bagian pengelola database, merupakan salah satu profesi di bidang manajemen rekod yang cukup menarik, seorang pengelola database bekerjasama dengan pemakai dan juga analis sistem menciptakan database yang berisi data untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Seorang pengelola database tak hanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan basis data, pengelola database juga kerap ditugaskan untuk merancang sistem keamanan mumpuni untuk melindungi data dari risiko peretasan, kemudian pengelola database juga memegang kendali atas basis data perusahaan yang hanya dapat diakses oleh pihak yang memegang otoritas, pengelola database bekerja bersama system manager untuk menyesuaikan kapasitas database dengan kebutuhan perusahaan.

Menjadi seorang pengelola database cukup menarik, karena bidang tersebut cukup luas dan mencakup banyak bidang. Selain itu, bidang ini juga memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, jika melakukan sedikit kesalahan bisa saja perusahaan dapat kehilangan data yang sangat penting. Untuk menjadi seorang pengelola database selain memerlukan pendidikan teoritis melalu ilmu perpustakaan dan informasi juga perlu mempelajari bahasa pemrograman database, misalnya OQL, SQL, SQL/XML, dan XQuery. Selain itu juga perlu memperdalam kemampuan soft skill, seperti:

1.      Berorientasi pada pola pikir logis dan metodis

2.      Mampu memperhatikan detail

3.      Kemampuan organisasi yang efektif dan dapat memecahkan masalah

4.      Kemampuan menganalisis data dengan akurat

5.      Kemampuan bekerja sama dengan tim

B.     Bagaimana mengembangkan profesi dan masyarakat di sekitar anda?

Untuk mengembangkan profesi di bidang manajemen rekod kunci utamanya adalah melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan pelatihan, terutama pada lulusan ilmu perpustakaan dan informasi, selain itu juga melakukan praktik secara langsung dalam pengelolaan arsip. Untuk masyarakatnya sendiri, kita perlu menjelaskan bagaimana peran penting seorang lulusan ilmu perpustakaan dan informasi, juga mengenalkan lebih jauh tentang pentingnya pengelolaan arsip untuk organisasi maupun perorangan. Selain mengenalkan kepada masyarakat, mengubah pengelolaan arsip di suatu organisasi jika memang diperlukan agar pengelolaan arsipnya menjadi lebih baik.


Komentar