Menjadi Seorang Manajer Rekod
Oleh : Mufida Pramudya Farhani - 195030701111001
Sebagai mahasiswa
Ilmu Perpustakaan, kami dihadapkan dengan berbagai macam piihan profesi di masa
depan. Untuk memilih sebuah profesi yang nantinya akan kita lakoni, ada baiknya
untuk mengenal diri sendiri apakah kita mampu dibidang tersebut. Maka dari itu
saya memilih untuk menjadi manajer rekod profesional. Menurut saya menjadi
manajer rekod yang profesional tidaklah mudah, kita perlu mengetahui dan hapal
diluar kepala tentang manajemen rekod, mata kuliah manajemen rekod mengajarkan
semua yang perlu dilakukan oleh manajer rekod. Dibawah ini penjelasan untuk memahami
lebih jelasnya mengapa profesi manajer rekod, bagaimana cara saya mencapai itu,
dan bagaimana mengembangkan profesi manajer rekod di masyarakat.
Rekod
merupakan hasil sertaan (by product)
kegiatan fungsi bisnis organisasi dan berguna sebagai bukti. ISO 15489 part 1
(2001) mendefinisikan rekod sebagai informasi yang diciptakan, diterima dan
dikelola sebagai bukti dan informasi oleh organisasi untuk memenuhi kebutuhan
hukum atau dalam transaksi bisnis. Sehingga organisasi perlu mengelola rekod
agar dapat dimanfaatkan dengan tepat dan berdayaguna. Pengelolaan rekod harus
didesain untuk memastikan penciptaan dan penangkapan, pengelolaan dan akses
terhadap rekod setiap saat (Upward, 2000) sehingga diperlukan sistem
pengelolaan rekod yang terdiri kebijakan, pedoman dan prosedur kerja
pengelolaan rekod (Prabowo, 2009).
Keberhasilan
suatu program kerja tergantung kepada banyak hal, salah satunya yang paling
penting adalah orang yang memimpin dan bertanggung jawab pada program kerja
tersebut, begitu juga dengan program pengelolaan rekod. Orang yang bertanggung
jawab dan memimpin pengelolaan rekod disebut sebagai Manajer Rekod (Kennedy
& Schauder, 1998) sehingga Manajer Rekod mempunyai tugas dan tanggung jawab
terhadap keberhasilan program pengelolaan rekod. Dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya manajer rekod tidak akan lepas dari perannya yaitu bertanggung
jawab terhadap pembuatan dan pengembangan kebijakan, sistem dan prosedur dan
bekerja sama dengan unit-unit kerja dalam organisasi terhadap pengelolaan rekod
organisasi (Kennedy & Schauder, 1998).
Pengelola Rekod atau juga lazim disebut sebagai Record Manager/Record Specialist adalah suatu profesi yang idealnya merupakan profesi yang paling tepat untuk melakukan analisa terhadap catatan/ informasi perusahaan dan membentuknya sebagai suatu asset yang kemudian dapat disulap menjadi modal awal keunggulan suatu perusahaan. Untuk dapat melakukan peran ini, dibutuhkan seorang pengelola rekod yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis dalam menyimpan dan melestarikan rekod yang ada, tetapi juga memiliki kompetensi lainnya seperti praktek dan prioritas dalam dunia usaha, mampu memanfaatkan teknologi informasi terbaru dan melihat potensi atas suatu rekod sebagai alat bantu dalam membuat keputusan strategis dalam perusahaan.
Peran manajer rekod selain membuat mengembangkan dan mengontrol kebijakan pengelolaan rekod juga bekerjasama dengan unit kerja yang lain dalam hal pengelolaan rekod untuk mendukung fungsi organisasi. Tanggung jawab Manajer Rekod sebagai berikut :
- Membangun sistem manajemen arsip baru
- Mengembangkan, memelihara, memverifikasi dan
mengevaluasi sistem yang ada
- Mengawasi peralihan dari kertas ke pencatatan
elektronik
- Menulis laporan dan publikasi
- Menangani pertanyaan dan permintaan informasi dari
klien internal dan eksternal
- Memastikan bahwa persyaratan dan peraturan
keuangan, hukum atau administrasi dipatuhi
- Memastikan bahwa data dilindungi
- Mengklasifikasikan dan mengindeks catatan
- Menghancurkan atau mengarsipkan data / catatan jadi
- Memastikan bahwa rekod mudah diakses bila
diperlukan
- Memberikan pelatihan kepada staf yang membutuhkan
akses atau memiliki tanggung jawab untuk memelihara rekod.
Berdasarkan penjelasan tentang Manajer Rekod, alasan saya memilih profesi ini karena :
- Ternyata perannya di organisasi dan instansi sangat besar tentunya untuk kelangsungan organisasi.
- Profesi ini memiiki kompetensi yang dapat dikembangkan lebih luas dan dapat digabungkan dengan : seorang manajer proyek, peran ilmu informasi atau manajemen, seorang manajer IT, seorang manajer regulasi, dan seorang arsiparis.
- Profesi Manajer Rekod juga dibutuhkan diberbagai instansi dan organisasi seperti : Perusahaan teknologi, Universitas dan lembaga pendidikan tinggi, dinas dan layanan sipil, organisasi jasa keuangan, perusahaan konstruksi dan listrik, perusahaan farmasi, badan amal, dan yang lainya.
Untuk menjadi seorang Manajer Rekod, hal yang perlu saya lakukan adalah :
- Mendapatkan pengalaman melalui kerja sukarela atau bahkan bekerja yang dibayar di bagian yang berkaitan dengan tugas-tugas Manajer Rekod.
- Memperdalam pengetahuan tentang manajemen rekod.
- Memiliki kualifikasi sarjana hingga pascasarjana spesialisasi rekod, arsip, dan/atau manajemen informasi.
- Memiliki kemampuan analisis, komunikasi, menggunakan database dan sistem operasi, teliti dan sabar.
Bagaimana cara saya mengembangkan
profesi Manajer Rekod di Masyarakat?. Pertama kali yang dilakukan adalah ikut membangun
perkumpulan/asosiasi profesi yang ada yaitu P3RI (Profesi Pengelola Rekod
Indonesia). Dengan adanya perkumpulan dengan
harapan untuk lebih dikenal masyarakat luas dan juga membangun kompetensi
profesi ini. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti : menyelenggarakan
berbagai program pelatihan berjenjang untuk profesi pengelola rekod,
mengembangkan standar kompetensi dan kode etik profesi, hingga kegiatan
bermanfaat lainya.
Daftar Rujukan :
Target Jobs. Records Manager :
Job description. Dapat diakses pada < https://targetjobs.co.uk/careers-advice/job-descriptions/278259-records-manager-job-description>
Farli Elnumeri. 2019. Peluang dan
Tantangan Profesional Informasi dalam Pengembangan Tata Kelola Informasi di
Indonesia. Dapat diakses pada
<https://www.researchgate.net/publication/338253655_Peluang_dan_Tantangan_Profesional_Informasi_dalam_Pengembangan_Tata_Kelola_Informasi_di_Indonesia>
Komentar
Posting Komentar