ARSIPARIS


REZA PUTRI AZHARA | 195030701111005 | UJIAN AKHIR SEMESTER | MANAJEMEN REKOD | KELAS B


PROFESI LULUSAN ILMU PERPUSTAKAAN ? 

Program Studi Ilmu Perpustakaan, sebagai lulusan Ilmu Perpustakaan yang dibekali mengenai pengengelola arsip atau pengelolaan informasi kiranya dapat mengetahui profesi yang sesuai dengan bidang keahlian. Saya tertarik dengan Profesi di Instansi Pemerintah sebagai Arsiparis karena mengelola arsip tidak hanya dituntut memahami dari segi fisiknya, tetapi mengelola arsip juga harus memahami dari segi structure, content, dan context-nya. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki wawasan ilmu kearsipan agar SDM tersebut kompetendan terampil mengelola arsip dengan baik. Pengelolaan arsip tanpa dilandasi dengan ilmu kearsipan akan menjadikan arsip kurang bermakna dan kurang memberikan manfaat

 

SEBELUM MEMBAHAS LEBIH LANJUT MENGENAI PROFESI ARSIPARIS, YUK PAHAMI APA SI PROFESIONAL DAN PROFESI ITU ?

Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi, hal ini juga berpengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya. Sedangkan profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

 

ARSIPARIS ?

Arsiparis merupakan sebutan untuk orang yang memiliki kompetensi dalam bidang kearsipan. Kompetensi tersebut bisa didapatkan dari pendidikan formal dan/atau pendidikan serta pelatihan kearsipan. Tugas pokok seorang arsiparis adalah pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengelolaan dan penyajian arsip menjadi informasi. Nah, penanganan arsip yang tidak benar bisa menyebabkan arsip menjadi rusak, tidak terawat, bahkan hilang. Padahal, arsip punya nilai penting di bidang pendidikan, terutama untuk kegiatan penelitian dan penulisan sejarah. Jadi, untuk mengelola arsip benar-benar dibutuhkan tenaga ahli spesialis.

 

DIMANA ARSIPARIS BEKERJA ?

Arspiaris bekerja di Instansi Pemerintahan, dengan melaksanakan kegiatan kearsipan tidak terlepas dari pemahamannya terhadap konteks organik pada struktur administrasi dan pertanggungjawaban nasional kepada generasi mendatang, Arsiparis melaksanakan pengkajian suatu sistem administrasi dan merumuskan suatu sistem pengaturan informasi pada arsip untuk menjamin efisiensi administrasi dan menjamin pengaman, penyelamatan pewarisan budaya nasional secara tepat informasi, tepat sasaran dan tepat waktu, Arsiparis profesional juga harus memiliki keterampilan dan wawasan keilmuan yang memungkinkannya untuk memberikan penilaian terhadap budaya yang perlu dilestarikan.

 

BERAPA GAJI PROFESI ARSIPARIS ?

Berdasarkan data yang dimiliki payscale.com, setiap tahunnya seorang arsiparis dapat mengantongi rata-rata gaji sebanyak $44.065 atau jika dikonversikan ke dalam rupiah menjadi lebih dari Rp. 576.000.000,00 (kurs $1=Rp. 13.000,00) pertahun.

 

JURUSAN YANG TERKAIT ?

Pada profesi ini, lulusan yang diperlukan yaitu Kearsipan, Ilmu Perpustakaan, Sekretari, dan Ilmu Administrasi.

 

MENGAPA MEMILIH ARSIPARIS ?

Saya tertarik memilih profesi di Instansi Pemerintah sesuai dengan keahlian sebagai seorang arsiparis karena menurut hasil penelusuran dan referensi yang saya baca jumlah tenaga arsiparis di Indonesia kurang lebih 2,5% dari total kebutuhan. Kurangnya tenaga arsiparis ini tidak hanya di daerah, tapi juga di pusat. Padahal Profesi arsiparis menjadi peluang kerja yang cukup menjanjikan bagi lulusan perguruan tinggi khususnya Ilmu Perpustakaan. Karena, di setiap provinsi Indonesia terdapat Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah, begitu pula di tingkat kabupaten terdapat Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten.

 

BAGAIMANA CARA MEWUJUDKAN PILIHAN TERSEBUT ?

Cara untuk mewujudkan apa yang sudah direncanakan yaitu dengan :

  1. Definisikan cita-cita yang diinginkan dengan baik,
  2. Mencari tahu apakah saya sudah memiliki semua kriteria yang diminta untuk menjadi seorang arsiparis,
  3. Membuat daftar SWOT (strength, weaknesses, opportunity dan threatdengan melakukan penilaian secara objektif,
  4. Membuat list penghalang cita-cita karena dengan membuat gambaran lengkap penghalang dapat dijadikan sebagai acuan untuk memprioritaskan mana yang harus diutamakan dan mana yang bisa diselesaikan nanti,
  5. Memilih strategi untuk menemukan jalan terbaik serta mengoptimalkan kekuatan dan mengalahkan kekurangan, dan
  6. Langkah terakhir yaitu mengevaluasi proses strategi dalam pencapaian yang sudah dilakukan. Lakuakn pengevaluasian strategi mana yang berhasil kamu jalankan dan mana yang tidak. Serta evaluasi penghalang mana saja yang sudah berhasil ditaklukan dan belum. Kemudian lihat kekuatan yang dimiliki, apakah sudah digunakan dengan optimal atau belum. Evaluasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat stategi yang sudah direncanakan. 

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN PROFESI TERSEBUT DI MASYARAKAT? 

Saat ini, arsip masih dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak. Pekerjaan kearsipan dianggap sebagai pekerjaan rendahan dan tidak berkelas. Namun, secara tidak sadar manusia sebenarnya mengakui betapa pentingnya arsip. Setelah saya menjadi seorang profesional kearsipan kiranya penting untuk meyakinkan dan mengembangkan profesi arsip di masyarakat yaitu dengan memberikan sosialisasi pentinya pengelolaan arsip. 

 

REFERENSI :

Burhanuddin DR. (2003). Profesionalisme arsiparis dan evaluaisi kerja. Jurnal Kearsipan. Retrieved from ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id 

 

Komentar