APRILIA ANGELINA ANGGRAINI LUMBAN TORUAN | 195030701111004 | UJIAN AKHIR SEMESTER MANAJEMEN REKOD | KELAS B
“DOCUMENT CONTROLLER”
Manajemen rekod saat ini telah
berkembang pesat dan tidak terlepas dari peran standardisasi sebagai panduan
dan pedoman dalam pelaksanaannya. Kearsipan memegang peran yang sangat penting
bagi jalannya suatu organisasi atau perusahaan sebagai sumber informasi, bahan
dokumentasi, dan juga sarana komunikasi. Oleh karena itu, lulusan Ilmu
Kearsipan akan dibutuhkan, tidak terbatas di bidang perusahaan apapun, baik
BUMN, swasta, ataupun lembaga pemerintahan. Salah satu profesi menarik ialah “Pengendali dokumen
(Document Controller)”.
PENGENDALI DOKUMEN ( Document
Controller )
Seseorang yang bertugas
mengelola, mengendalikan dan mendistribusikan serta mengupdate keluar masuknya dokumen baik yg di terima
ataupun dikirim dari klien maupun kontraktor yang mencakup informasi mengenai
judul, nomor, revisi, dan progress status dari awal sampai final. Secara umum
dalam perkembangannya istilah document controller ini bisa diartikan hampir
sama dengan tugas seorang arsiparis yakni yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan & pengendalian dokumen dengan menggunakan system tertentu sehingga bisa dengan mudah dan cepat di
temukan baik fisik maupun informasinya jika dibutuhkan baik untuk update
informasi atau pun penggunaan dalam pengambilan keputusan.Mungkin yang
membedakan nya seorang document controller tidak mengelola tata persuratan
(correspondence) yang dikelola hanya dokumen
hasil kinerja perusahaan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Sebagai seorang Document Controller
yang telah disebutkan dalam pengertian secara khusus yang mencakup pengelolaan,
pengendalian dan pendistribusian serta update informasi yg terdapat dalam
dokumen tersebut dari awal sampai akhir (final), ini berarti bahwa seorang
document controller mengikuti alur/proses perubahan yang terjadi dalam dokumen
seperti judul, nomor dokumen, revisi maupun progress status. Selain itu
document controller juga harus selalu aktif memantau schedule penyelesaian
pekerjaan dokumen yang dilakukan oleh user/engineer dan harus mengingatkan jika
dokumen belum selesai dikerjakan sesuai jadwal yg nantinya bisa berakibat
keterlambatan dalam penyelesaian project. Bisa dianggap bahwa posisi document
controller dalam sebuah tim project sangatlah vital karena progress kemajuan
sebuah project sangat di tentukan oleh dokumen yg dikelola oleh document
controller. Bisa jadi jika dokumen project tersebut tidak di kelola dengan baik
akan berdampak langsung dengan penyelesaianpekerjaan project tersebut yg
berakibat tidak selesai sesuai jadwal sehingga menimbulkan kerugian secara
financial.
KRITERIA
Tidak ada Kriteria khusus untuk
menjadi seorang document controller karena sudah pasti antara perusahan satu
dengan yang lain tidak sama. Sangat tergantung pada besar kecilnya project yg
di kerjakan. Namun demikian, kriteria umum document controller yg di cari oleh
perusahaan kontraktor/konsultan yg bonafide adalah latar belakang pendidikan
sarjana teknik yg berpengalaman, bisa bahasa asing, telaten, tahan terhadap
tekanan pekerjaan dan aktif berkomunikasi. Akan tetapi bukan berarti bahwa
untuk background kearsipan dan perpustakaan tidak bisa menjadi DC , ini sebuah tantangan.
Saat ini sudah banyak background dari perpustakaan yang menjadi DC di sebuah
project yang dikerjakan oleh suatu perusahaan.
Document controller sebagai
sebuah profesi sangat menjanjikan dan masih terbuka luas terutama bagi yang
mempunyai background ilmu kearsipan maupun perpustakaan bahkan dari segi
penghasilanpun bisa lebih sejahtera dan tidak kalah dengan seorang arsiparis
maupun pustakawan yang bekerja di instansi pemerintahan. Jadi, Document
Controller bisa menjadi alternative pilihan buat background ilmu kearsipan
maupun perpustakaan bagi yang belum beruntung di terima bekerja sebagai PNS di
Instansi pemerintah. Pengendali Dokumen bertanggung jawab terhadap seluruh
dokumen organisasi. Kegiatan ini harus
melibatkan koordinasi dengan berbagai departemen dalam suatu organisasi dan
memastikan bahwa dokumen disimpan di lokasi yang tepat dan dapat diakses dengan
mudah. Pengendali dokumen harus memastikan bahwa semua departemen dalam
organisasi mengikuti prosedur yang sama yang berkaitan dengan dokumen.
PENGEMBANGAN PROFESI DI
MASYARAKAT SEKITAR
Membaca adalah persoalan
praktis, sama halnya dengan akses ke internet, tetapi keduanya merupakan
persoalan ekonomi selain juga persoalan kognitif dan teknologis. Persoalan
inilah yang perlu didekati melaui Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam bentuk
penelitian-penelitian akademik yang harus semakin banyak merujuk ke
permasalahan nyata di masyarakat dan semakin melibatkan komunikasi ilmiah
antar-ilmuwan dari berbagai disiplin. Indonesia juga perlu melakukan lebih
banyak lagi perbaikan untuk membahas secara khusus perkembangan ilmu yang dapat
mendukung profesi informasi. Persoalannya adalah karakter tersebut mensyaratkan
kemauan untuk “membuka diri” di kalangan ilmuwan yang merasa diri mereka
pengusung Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dan juga mensyaratkan pengakuan dari
disiplin ilmu lain terhadap Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
REFERENSI :
·
https://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-mutu-iso-90012008/tugas-dan-tanggung-jawab-pengendali-dokumen/. Diakses pada tanggal 21
Desember, 2020. Tugas dan Tanggung Jawab Pengendali Dokumen. Published By
Konsultan ISO. July 29th, 2013 11:59 AM.
Artikel ISO 9001, ISO 9001:2008
·
http://dc-professional.blogspot.com/2015/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. Diakses pada tanggal 21
Desember, 2020. Wijayanto, Agus. SENIN, 16 MARET 2015. DOCUMENT CONTROLLER
(Pemahaman Sebagai Sebuah Profesi)
Komentar
Posting Komentar